Cara membedakan grade 201 & 304


Stainless steel banyak dibutuhkan dalam pembuatan interior, arsitektur dan rumah tangga. Kebutuhan stainless terus meningkat karena ketahanan dan keawetan menjadikan nilainya ekonomis

Plat stainless ada beberapa grade di pasaran yaitu ss 201, ss 304, ss 316, ss 430 dsb. Perbedaan grade tersebut terdapat pada kandungan nikel. Semakin tinggi kadar nikel akan semakin tinggi ketahanan material terhadap korosi atau karat. Setiap grade mempunyai harga berbeda tergantung kegunaan dalam aplikasi nya. Semakin tinggi ketahanan karatnya jadi semakin mahal harganya. 

Bagaimana cara mengetahui jenis GRADE pada plat ataupun pipa stainless? 

Bagaimana cara membedakannya?

Hal pertama kita bisa melihat text pada tepi plat atau badan pipa yang tercetak atau ter print jelas angka 430/201/304/316 dsb 

Hal kedua kita bisa membeli obat tetes khusus stainless, tetapi anda tidak akan menemukan nya di toko obat kimia farma dsb tentunya. Kita bisa sebut cairan tetes stainless. Ini dapat di peroleh di olshop tertentu. Cairan ini akan menimbulkan warna berbeda ketika diteteskan pada permukaan stainless. 

Pada grade 201 tetesan cairan tersebut akan menjadi warna merah bata mirip warna karat yang segar. Sedangkan pada grade 304 tetesan menimbulkan warna silver.

Pada dasarnya cairan test Stainles tersebut bekerja untuk mengkorosi logam sehinga reaksi logam terhadap nya akan menimbulkan karat. Semakin rendah kadar nikel maka semakin cepat pula perubahan warna pada permukaan stainless.